Jantung Pisang Manfaatnya Untuk
Kandungan Nutrisi Jantung Pisang
Komposisi nutrisi ini menjadi dasar dari berbagai manfaat yang akan kita bahas nanti. Dalam setiap jantung pisang, terdapat kandungan kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, etanol, fosfor, zat besi, kalium, magnesium, vitamin A, vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), dan vitamin B3 (niasin), vitamin C, vitamin E, flavonoid, tanin, saponin, glikosida, dan steroid yang memiliki sifat antioksi.
Menjaga Kesehatan Usus
Serat larut dan tidak larut dalam jantung pisang dapat meningkatkan mikrobioma baik di usus, mengurangi risiko kanker usus, dan memainkan peran sebagai prebiotik.
Jantung pisang untuk ibu hamil, amankah?
Dilansir dari Fitness Power Club, ada beberapa pilihan perawatan prenatal yang baiknya dikonsumsi Bumil untuk mendukung kesehatan kehamilannya. Beberapa pilihan ini termasuk suplemen vitamin dan mineral, serta makanan yang bergizi.
Berbicara mengenai makanan yang baik untuk ibu hamil, ubi jalar, salmon, dan biji-bijian adalah beberapa makanan yang terkenal dapat memberikan manfaat luar biasa untuk Bumi dan janinnya. Selain itu, makanan lain yang kurang populer tetapi juga bermanfaat selama kehamilan adalah jantung pisang.
Jantung pisang atau bunga pisang merupakan bagian dari buah pisang yang berwarna merah tua persis seperti anggur. Nyatanya jantung pisang ini boleh dikonsumsi Bumil dan juga memberikan banyak manfaat lo, Bunda.
Jantung pisang juga mengandung Vitamin B6 yang membantu dalam pembuatan sel darah, dan pelepasan serotonin dan hormon yang menyebabkan kebahagiaan.
Jantung pisang juga mengandung Vitamin C, yaitu vitamin yang bertindak sebagai anti-oksidan alami, yang akan melindungi tubuh ibu hamil dari radikal bebas penyebab penyakit. Tak hanya itu, jantung pisang juga mengandung zat besi yang baik untuk mencegah anemia saat hamil.
Jadi, mengkonsumsi jantung pisang diperbolehkan selama kehamilan, asalkan terjaga kebersihannya, dimasak dengan benar dan tidak terlalu berlebihan.
Pencegahan Pengeroposan Tulang
Beberapa studi membuktikan, senyawa quercetin dan catechin dalam jantung pisang membantu pencegahan pengeroposan tulang berkat sifat antioksidan dan antiinflamasinya. Selain itu, kandungan zinc dalam jantung pisang juga turut berperan dalam mencegah pengeroposan tulang.
Mengatasi Diabetes dan Anemia
Kandungan serat tinggi membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat konversi karbohidrat menjadi gula. Selain itu, jantung pisang juga dapat membantu mengatasi anemia dengan meningkatkan produksi sel darah merah berkat kandungan serat dan zat besinya.
Semoga informasi ini membuka mata kita tentang potensi kesehatan yang terkandung dalam jantung pisang. Ingatlah, kesehatan merupakan investasi terbaik yang dapat kita berikan pada diri kita sendiri. Selamat menikmati kelezatan dan manfaat kesehatan dari jantung pisang.
Please follow and like us:
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Menurunkan Kadar Kolesterol
Sterol dan serat yang terkandung dalam jantung pisang bekerja sama untuk mencegah penyerapan kolesterol dari usus. Hal ini membantu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh agar tidak mencapai tingkat yang berbahaya.
Manfaat Jantung Pisang
Karena nutrisinya lengkap, Bunda yang sedang hamil dapat merasakan manfaatnya.
Manfaat jantung pisang untuk ibu hamil di antaranya:
Manfaat jantung pisang untuk ibu hamil
Gelaja umum kehamilan trimester pertama adalah mual dan mual di pagi hari. Mengkonsumsi sedikit bunga pisang akan membantu Anda menenangkan gangguan yang tidak nyaman ini.
Salah satu cara alami untuk mengatasi kram akibat kehamilan adalah dengan mengkonsumsi pisang atau jantung pisang. Hal ini karena pisang dan jantung pisang mengandung sejumlah besar kalium yang akan membantu pelepasan hormon progesteron dalam tubuh. Progesteron yang dilepaskan, akan mengurangi aliran darah yang deras di sekitar rahim.
Bagi para ibu yang akan memilih untuk menyusui bayinya, asupan jantung pisang akan membantu tubuh menghasilkan lebih banyak ASI.
Anemia bisa disebabkan oleh kekurangan asupan zat besi. Kondisi ini dapat memburuk selama kehamilan. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian, Bumil bisa mengonsumsi jantung pisang yang kaya zat besi.
Konstipasi atau susah buang air besar merupakan hal yang sering dialami ibu hamil. Asupan bunga pisang bisa melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya. Selain itu, jantung pisang juga mengandung sejumlah besar basa yang dapat mengurangi gas dan tingkat keasaman yang ditemukan dalam sistem pencernaan.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda!
10 Alasan penting Anda harus mulai mengonsumsi pisang mentah dari sekarang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Orang Indonesia lazim menyantap jantung pisang karena tanaman pisang mudah tumbuh. Amankah jantung pisang untuk ibu hamil? Apa manfaatnya? Cek dulu di sini, Bun.
Membantu Proses Penyembuhan Infeksi
Kandungan etanol dalam jantung pisang dapat mencegah pertumbuhan bakteri patogen, membantu proses penyembuhan luka, dan memberikan perlindungan tambahan terhadap infeksi.
Mencegah Pembesaran Prostat
Masalah urologis seperti pembesaran prostat seringkali menjadi perhatian, terutama pada pria di atas 50 tahun. Jantung pisang membantu mencegah pembesaran prostat melalui senyawa asam sitrat dan asam amino yang bersifat antiinflamasi. Dengan tambahan antioksidan seperti quercetin, jantung pisang dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan yang efektif.