Jawaban Promosikan Diri Anda Di Jobstreet

Jawaban Promosikan Diri Anda Di Jobstreet

Cara Mempromosikan Diri di Jobstreet

Siapa sih yang tidak kenal Jobstreet? Jobstreet merupakan situs untuk mencari lowongan pekerjaan secara online.

Cukup dengan membuat akun, kamu sudah bisa melamar pekerjaan impianmu. Lumayan kan paperless, hitung-hitung menyelamatkan hutan juga, lho!

Buat kamu yang ingin melamar pekerjaan lewat Jobstreet, jangan lupa menulis promosi singkat.

Sebelum mengajukan lamaran ke perusahaan yang kamu tuju, sebaiknya menuliskan secara singkat tentang dirimu dan kemampuan yang kamu kuasai.

Akan lebih baik jika kamu menuliskan alasan mengapa perusahaan harus memilih kamu sebagai karyawan. Namun, itu semua harus kamu tuliskan hanya dalam 300 karakter saja!

Pasti kamu bingung ketika menulis promosi diri yang karakternya terbatas. Pasalnya, mayoritas orang sudah terbiasa menulis surat lamaran yang panjang.

Cara mempromosikan diri di Jobstreet yang kurang bagus akan membuatmu tidak lolos ke tahap selanjutnya.

Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus memperhatikan beberapa hal dalam mempromosikan diri. Kamu perlu tahu cara mempromosikan diri di Jobstreet yang benar.

#2 Pastikan kemampuanmu sesuai dengan posisi yang dilamar

Kemampuan atau skill merupakan salah satu hal yang diperhatikan pemberi kerja. Mereka tentunya ingin kandidat yang mempunyai pengalaman dan skill sesuai posisi yang tersedia.

Oleh karena itu, kamu harus menjelaskan keahlian dan pengalaman bekerja dengan kalimat singkat. Contohnya:

“Menguasai videografi. Mampu mengoperasikan Adobe Premiere. Pengalaman Kameramen di SCTV selama 5 tahun. Dapat berbahasa Inggris secara lisan dan tulisan.”

Untuk kamu yang fresh graduate, tak perlu khawatir jika tak memiliki pengalaman. Kamu dapat mempromosikan kemampuan/skill yang kamu bisa lakukan.

Pilih bahasa yang sesuai

Dalam mempromosikan diri, kamu bisa menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris. Sebenarnya tidak ada yang lebih baik jika kamu memilih salah satu di antaranya. Sesuaikan dengan posisi dan pekerjaan yang ingin dilamar.

Promosi diri untuk SEO content writer

“Saya memiliki keahlian dalam pencarian keyword dengan menggunakan Ahrefs, Semrush, dan UberSuggest. Saya teliti dalam memproduksi konten yang minim typo.”

Perhatikan tata bahasa/grammar

Pastikan kamu menggunakan tata bahasa yang baik. Dengan tata bahasa yang baik, promosi diri kamu akan lebih mudah dimengerti oleh pemberi pekerjaan. Cobalah baca kembali deskripsi diri yang kamu tulis sebelum mengirimkannya.

Kelebihan dan keahlian perlu dimasukkan ke dalam deskripsi. Poin inilah yang akan menjadi nilai jual diri kamu dalam melamar pekerjaan. Sesuaikan juga dengan posisi yang dilamar. Selain itu, jujurlah pada keahlian yang kamu miliki. Melebih-lebihkan keahlian hanya akan membuat kamu sulit pada akhirnya nanti.

Contoh Promosi Diri di JobStreet

Setelah mengetahui apa yang perlu dimasukkan, kamu tinggal mencoba membuatnya. Berikut beberapa contoh yang bisa kamu jadikan referensi untuk mempromosikan diri di JobStreet:

Hal yang Perlu Dihindari Saat Promosi Diri di JobStreet

Satu hal yang perlu kamu hindari dalam menuliskan deskripsi diri di JobStreet adalah sebuah informasi umum. Kamu pun sebaiknya menghindari pernyataan klise seperti “akan bekerja keras”, “berharap bisa diterima”, atau “punya kemampuan yang banyak”.

Promosi diri hanya dilihat dari skill dan pengalaman kamu di bidang profesional. Hal-hal tentang pekerjaan kamu baru bisa dinilai oleh perusahaan setelah kamu bekerja di sana nantinya.

Baca juga: 7 Pekerjaan Sampingan yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah

Tampilkan latar belakang pendidikan

Untuk para fresh graduate, kamu tidak perlu khawatir dengan pengalaman kerja. Kamu tetap bisa mempromosikan diri dari dari latar belakang pendidikan. Hal ini juga menjadi penilaian para pemberi kerja, kok.

#3 Hindari hal-hal generik

Generik di sini artinya umum. Hindarilah penggunaan kalimat yang kira-kira sudah sering banyak orang gunakan.

“Besar harapan saya dapat diterima.”

“Saya akan bekerja keras untuk kemajuan perusahaan.”

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi di perusahaan ini.”

Sering membaca kalimat-kalimat sejenis itu? Nah, itulah kalimat generik. HRD sudah kebal dengan kalimat tersebut.

Hal ini akan membuat lamaranmu tidak mendapat penilaian. Pasalnya, hal pertama yang pemberi kerja butuhkan adalah skill dan pengalaman. Kerja keras hanya dapat dinilai saat sudah mulai bekerja.

Menggunakan hal-hal generik membuat promosimu tidak ada bedanya dengan yang lain alias tidak unik. Oleh karena itu, gunakanlah kalimat promosi yang langsung pada intinya.

Teruntuk kamu pada job seekers, simak video Finansialku mengenai tips cari kerja ini yuk!

Promosi diri untuk lamaran sales

“Saya memiliki pengalaman kerja selama 1 tahun sebagai sales and marketing. Saya pun memiliki kemampuan public speaking untuk membantu mempromosikan barang dan jasa produk. Mampu bekerja baik secara tim dan bisa juga bekerja secara individu.”