Memakai Celana Dalam Terbalik Pertanda Apa
Beri ruang agar organ vital bernapas
Memilih celana dengan bahan yang longgar dan dingin tidak hanya memberikan rasa nyaman pada organ reproduksi pria Anda.
Celana ini bisa menjaga suhu skrotum dan testis tetap normal, sehingga tidak memengaruhi produksi sperma.
Perlu diingat bahwa, meskipun celana jeans ketat dapat menonjolkan bentuk tubuh, pikirkan dampak kesehatannya pada tubuh Anda.
Dalam beberapa kasus, celana yang terlalu ketat bisa menyebabkan penyakit pada sistem reproduksi pria atau memperburuk masalah kesuburan.
[embed-health-tool-bmi]
Celana pendek menjadi salah satu pakaian yang gemar dikenakan oleh pria. Selain anti ribet, celana pendek juga mudah dipadu padankan dengan berbagai outfit lainnya. Agar bisa tampil maksimal dan sangat santai dengan potongan celana yang satu ini, kamu hanya perlu tahu trik yang tepat agar tidak jadi saltum alias salah kostum.
Coba deh simak lima aturan yang harus kamu tahu tentang memakai celana pendek. Yuk, simak dan maksimalkan gaya kamu!
Kenapa vagina bersifat asam?
Mikrobioma vagina yang paling umum, yaitu spesies Lactobacilli, dapat menghasilkan pH asam yang dapat menyerang dan membunuh bakteri vagina lainnya.
Keputihan yang bersifat asam penting karena dapat melindungi kamu dari infeksi menular seksual dan patogen lainnya, seperti vaginitis dan infeksi jamur.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga nilai pH yang sehat untuk kesehatan vagina yang optimal.
Jangan pakai kaos kaki terlalu panjang
Memadukan celana pendek dengan kaus kaki terlalu panjang bakal bikin penampilanmu terlihat seperti anak kecil. Sebaiknya, jangan memakai kaus kaki terlalu tinggi. Pastikan memakai kaus kaki tidak lebih tinggi dari 10 cm dari mata kaki.
Selain itu, pakai kaus kaki berwarna netral seperti hitam, atau pakai kaus kaki yang sesuai dengan nuansa warna pakaianmu.
Bahaya memakai celana jeans ketat bagi kesuburan pria
Menurut Nemours Children’s Health, memakai celana jeans ketat mungkin secara tidak langsung memengaruhi kesuburan.
Begini, ada alasan kenapa testis dan skrotum berada di luar tubuh.
Suhu normal tubuh manusia yang sebesar 36 °C sebenarnya terlalu panas untuk produksi sperma.
Skrotum yang berada di luar tubuh memiliki suhu yang lebih dingin sehingga ideal untuk memproduksi sperma.
Nah, memakai celana dan pakaian dalam yang ketat bisa meningkatkan suhu testis sehingga menurunkan jumlah produksi sperma.
Namun, banyak ahli berpendapat perubahan suhu saja tidak cukup mengurangi produksi sperma secara signifikan.
Pilih bahan celana yang benar
Pilihlah bahan yang memudahkan sirkulasi udara dan tidak terlalu panas. Hindari mementingkan penampilan ketimbang efek pada kesehatannya.
Selain itu, pilihlah bahan yang lembut agar tidak menimbulkan gesekan yang membahayakan organ vital Anda.
Sosok di Balik Hak Perempuan Bercelana
Di Amerika Serikat, Elizabeth Smith Miller merancang versi awal dari pakaian seperti celana untuk wanita sekitar tahun 1851. Pakaian tersebut terdiri dari rok yang memanjang di bawah lutut dan celana longgar "Turki" yang berkumpul di pergelangan kaki, dan dikenakan dengan jaket pendek di atasnya.
Pakaian tersebut dikenal dengan nama bloomers. Nama tersebut diambil dari nama pengusul desain awal pakaian yakni Miller Amelia Jenks Bloomer. Sosok lain yang turut mendukung pemakaian celana pada perempuan adalah seorang feminis Amerika, Mary Edward Walker dan Elizabeth Cady Stanton.
Meski menikmati popularitas di beberapa kalangan, bloomers menimbulkan banyak kontroversi. Penggunaan sehari-hari mereka kemudian memudar setelah beberapa tahun.
Celana sempat kembali menjadi pakaian yang dikenakan perempuan hanya untuk berolahraga, melakukan pekerjaan rumah, atau dipakai secara pribadi.
Apa bahaya memakai celana jeans ketat bagi pria?
Memakai celana jeans ketat dapat menyebabkan berbagai masalah pada organ vital pria.
Sebuah survei terhadap 2.000 pria Inggris menunjukkan pemakaian celana jeans secara jangka panjang berkaitan dengan infeksi saluran kemih, torsio testis, penis bengkok, kandung kemih lemah, dan gangguan kesehatan lainnya.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa 50% pria yang memakai celana jeans ketat mengalami ketidaknyamanan di pangkal paha.
Sementara itu, lebih dari 25% mengalami masalah kandung kemih dan 1 dari 5 pria mengalami penis bengkok.
Selain itu, celana yang ketat dapat memicu torsio testis, yaitu kondisi saat tali pelindung testis terpuntir dan menghentikan suplai darah ke testis.
Torsio testis memerlukan pembedahan segera guna menghindari kerusakan permanen atau pengangkatan testis.
Keseringan pakai celana jeans ketat dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan pria terkena infeksi saluran kemih.
Celana jeans ketat memberikan tekanan berlebihan di area selangkangan dan organ vital, sehingga kulit di area tersebut tidak mendapatkan sirkulasi udara yang cukup.
Hal ini pun memicu perkembangan jamur yang bisa masuk ke organ vital dan menimbulkan infeksi saluran kemih.
Tips memakai celana jeans
Pakai celana jeans boleh-boleh saja, asalkan hindari memakai celana jeans yang ketat selama beraktivitas, apalagi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Selain itu, ada beberapa tips perlu Anda ketahui ketika ingin mengenakan celana jeans.
Celana Adalah Pakaian Rasional
Seiring berkembangnya waktu, para perempuan memakai celana sebagai "pakaian rasional". Artinya, mereka memilih celana dengan alasan praktis, seperti kenyamanan dan kemudahan bergerak di depan umum.
Selain alasan sederhana, para perempuan sempat mengaitkan penggunaan celana dengan gerakan hak-hak perempuan. Saat itu hak-hak perempuan sangat erat dengan perang salib yang radikal dan kontroversial.
Jangan pakai aksesori berlebihan
Mengenakan celana pendek bisa bikin penampilanmu tampak simpel. Jadi, sebaiknya kamu tidak memakai aksesori terlalu banyak. Memakai terlalu banyak aksesori hanya akan membuat tampilan kamu terlalu penuh dan sesak.
Kamu bisa mengenakan gelang atau jam tangan saja sudah cukup. Semakin sedikit kamu memakai aksesori, semakin keren dan maskulin gaya kamu. Coba deh praktikkan hal satu ini!
Buat kamu yang suka bergaya santai dengan celana pendek, jangan sampai aturan-aturan ini terlewat ya, Bro!
Baca Juga: 5 Tips Fashion untuk Pria Berbahu Lebar, Perhatikan Bro!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Keputihan yang meninggalkan noda di celana dalam dianggap sebagai masalah umum bagi perempuan. Noda ini lebih sering terlihat jika celana dalam kamu berwarna gelap.
Keputihan adalah kombinasi bakteri, sel kulit vagina, dan lendir serta cairan dari leher rahim dan vagina. Keputihan yang normal adalah yang berwarna putih hingga bening, tidak berbau menyengat, dan tidak menimbulkan gejala seperti gatal, iritasi, dan bengkak.
Kalau melihat ada noda putih pada celana dalam, kamu mungkin bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan keputihan yang kamu alami. Apakah ini perlu dikhawatirkan? Berikut penjelasannya.