Tuliskan Strategi Dakwah Rasulullah Saw Periode Madinah

Tuliskan Strategi Dakwah Rasulullah Saw Periode Madinah

Ruqayyah binti Rasulullah

Ilustrasi. Ruqayyah merupakan salah satu putri Rasulullah SAW yang meninggal dunia saat Perang Badar. (CNNIndonesia/Astari Kusumawardhani)

Ruqayyah radhiallahu 'anha menikah dengan sahabat Nabi Muhammad, yang mulia Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu.

Ruqayyah mengikuti jejak ayah dan suaminya melakukan hijrah. Namun, dia terserang demam dan meninggal dunia, tepat setelah Perang Badar berakhir.

Ummu Kultsum juga merupakan anak dari Siti Khadijah yang dilahirkan enam tahun sebelum Nabi Muhammad diangkat sebagai Rasul.

Ummu Kultsum menikah dengan Utbah bin Abu Lahab yang menceraikannya bahkan sebelum menyentuh Ummu Kultsum. Setelah itu, ia dinikahi Utsman bin Affan pada tahun ke-3 Hijriah.

Fatimah juga merupakan putri dari Khadijah yang lahir di Mekah jauh sebelum Nabi Muhammad melakukan hijrah. Fatimah juga merupakan salah satu anak Rasulullah yang menjadi teladan banyak orang.

Fatimah adalah putri bungsu yang dinikahkan dengan salah satu sahabat nabi, Ali Bin Abi Thalib.

Banyak orang meneladani sifat sabar yang dimiliki Fatimah. Hidup serba susah bersama sang suami tak membuat Fatimah patah arang. Berbagai julukan pun didapatkannya.

Fatimah wafat pada bulan Ramadan tahun ke-11 Hijriah, atau enam bulan setelah Nabi Muhammad wafat.

Kenali Nabi Muhammad SAW Secara Lahiriah

Begitu indahnya sifat fizikal Baginda, sehinggakan seorang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bersua muka dengan Baginda lantas melafazkan keIslaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda.

Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah:

Nabi Muhammad sa.w adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh sepanjang zaman.

Baginda adalah semulia-mulia insan di dunia.

Sumber : Bahagian Dakwah, Jakim

Apakah sahabat sudah mengenal nama-nama keluarga Rasulullah SAW? Berikut ini adalah beberapa nama dari keluarga Rasulullah untuk diketahui

Kenapa perlu untuk mengetahui nama keluarga Rasulullah SAW? Keluarga Rasulullah SAW merupakan keluarga yang mulia dan menjadi teladan bagi umat Islam.

Kehidupan mereka dipenuhi dengan kebajikan dan pengorbanan untuk menyebarkan agama Islam.

Mengenal lebih dalam tentang keluarga Rasulullah SAW tidak hanya menambah wawasan kita, tetapi juga menginspirasi untuk meneladani kehidupan mereka dalam keseharian kita.

Dipakai di Tangan Kanan

Ali ibn Abi Thalib berkata, "Bahwasanya Nabi Muhammad memakai cincinnya di tangan kanan."

Hammad ibn Salamah berkata, "Aku melihat Ibnu Abi Rafi memakai cincin di tangan kanannya. Kemudian aku menanyakannya tentang hal itu. Dia menjawab, 'Aku telah melihat Abdullah ibn Ja'far memakai cincin di tangan kanannya."

Abdullah ibn Ja'far berkata, 'Aku melihat Rasulullah memakai cincin di tangan kanannya'."

Jabir r.a. berkata, "Bahwasanya Nabi SAW memakai cincinnya di tangan kanan."

Anas r.a. berkata, "Bahwasanya Beliau SAW memakai cincin di tangan kanannya."

Orang Tua Nabi Muhammad SAW

Nama orang tua dari nabi muhammad SAW adalah:

Ayah dari Nabi Muhammad SAW adalah Abdullah bin Abdul Muthalib. Beliau berasal dari Bani Hasyim, salah satu suku yang paling dihormati di kalangan Quraisy.

Abdullah dikenal sebagai seorang pemuda yang memiliki karakter mulia, tampan, dan berbudi luhur.

Meskipun tidak hidup lama untuk melihat putranya tumbuh besar, peran Abdullah dalam sejarah Islam tetap penting.

Beliau meninggal dunia dalam usia muda saat sedang dalam perjalanan dagang di Madinah, beberapa bulan sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Aminah binti Wahab adalah ibu dari Nabi Muhammad SAW. Beliau berasal dari Bani Zuhrah, yang juga termasuk dalam suku Quraisy.

Aminah dikenal sebagai wanita yang mulia, cerdas, dan penuh kasih sayang.

Sejak mengandung Nabi Muhammad SAW, Aminah mengalami berbagai keajaiban yang menjadi tanda-tanda kebesaran putranya kelak.

Setelah melahirkan Nabi Muhammad SAW, Aminah merawat dan membesarkan beliau dengan penuh kasih, meskipun masa-masa itu tidak berlangsung lama.

Ketika Nabi Muhammad SAW berusia sekitar enam tahun, Aminah wafat dalam perjalanan kembali dari Madinah ke Makkah.

Cucu Rasulullah SAW

Dari anak-anaknya, Rasulullah SAW dikaruniani beberapa cucu. Berikut adalah cucu-cucu Rasulullah Muhammad SAW yang perlu untuk sahabat ketahui.

Dari cucu Rasulullah ini, melahirkan generasi keturunan nabi hingga sekarang.

Itulah nama keluarga Rasulullah SAW yang perlu untuk sahabat ketahui. Perbanyak pengetahuan lainnya dengan bacaan dari blog Yatim Mandiri dan mengikuti program yang ada seperti sedekah dan zakat.

Rasulullah SAW memakai cincin semasa hidupnya. Beliau mengenakan cincin perak yang melingkar di jari kelingkingnya.

Cincin merupakan aksesoris yang kerap dikenakan oleh laki-laki maupun perempuan. Dalam ajaran Islam, memakai cincin termasuk hal yang diperbolehkan. Bahkan Rasulullah SAW juga memiliki cincin.

Mengutip buku Ensiklopedia Islam: Serba-Serbi Cincin dalam Islam oleh Hafidz Muftisany dijelaskan fenomena mengenakan cincin telah ada sebelum zaman Rasulullah SAW

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti riwayat dari Anas bin Malik yang mengatakan, "Cincin Rasulullah SAW terbuat dari perak dan batu (cincin) nya adalah batuHabasyi." (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Dalam hadits Riwayat Muslim dikisahkan, cincin Rasulullah SAW bertuliskan Muhammad Rasul Allah. Model penulisannya dari bawah yang menempatkan nama Beliau SAW di bawah dan kalimat Allah berada di bagian atas.

Sepeninggal Rasulullah SAW, cincin itu kemudian dipakai oleh Umar bin Khattab yang selanjutnya diwariskan kepada Utsman bin Affan. Suatu ketika, Utsman menjatuhkannya di sebuah sumur dan hilang. Sumur itupun selanjutnya diberi nama sumur Khatam yang berarti sumur cincin.

Khatam dalam bahasa Arab sebenarnya dimaknai sebagai penutup. Biasanya, penutup sebuah surat adalah dengan legalisasi sebuah stempel. Orang Arab sering menyebut stempel dengan sebutankhatam.

Karena cincin Rasulullah SAW merupakan sebuah stempel, maka cincin juga disebut sebagai khatam.

Rasulullah SAW memakai cincin di jari kelingking tangan kanan beliau. Seperti riwayat dari Muhammad bin lshaq yang mengatakan, "Aku menyaksikan ash Shalt bin Abdullah bin Naufal bin Abdul Muthalib mengenakan cincin di jari kelingking kanan. Aku bertanya padanya,"Apa ini?" Dia menjawab, "Aku pernah melihat lbnu Abbas mengenakan cincinnya seperti ini dan menjadikan batu cincinnya di bagian luarnya." Dia mengatakan, "Tidaklah Ibnu Abbas meyakini hal itu, kecuali dia menyebutkan bahwa Rasulullah SAW mengenakan cincinnya seperti itu." (HR Abu Daud).

Ahli hadits mengatakan, hadis yang diriwayatkan Abu Daud tersebut merupakan hadits yang paling kuat di antara hadis lainnya yang bisa dijadikan hujah dalam hal cincin.

Para ulama menafsirkan, pemakaian cincin di tangan kanan karena memang tangan kanan dianggap lebih mulia dari tangan kiri. Sedangkan pemilihan jari kelingking agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari karena jari kelingking tidak terlalu signifikan penggunaannya.

Namun pada dasarnya, tak ada sunnah yang secara eksplisit yang mengharuskan pemakaian cincin di jari kelingking tangan kanan. Bisa saja di jari tangan manapun, sesuai keinginan masing-masing.

Beberapa riwayat menyebutkan, tidak disukai memakai cincin di jari telunjuk, jempol, dan jari tengah. Hal ini berdasarkan hadits dari Yahya bin Yahya yang mengatakan, Abu al-Ahwas meriwayatkan dari Aasim bin Kulaib dari Abu Burdah yang mengatakan, "Ali bin Abi Thalib berkata, Rasulullah SAW melarangku memakai cincin pada jari ini atau ini." Ali mengisyaratkan kepada jari tengah dan yang sebelahnya (telunjuk dan ibu jari). (HR Muslim).

Berukir Kata Muhammad Rasulullah

Anas ibn Malik berkata, "Ukiran yang tertera di cincin Rasulullah SAW adalah 'Muhammad' satu baris, 'Rasul' satu baris, dan 'Allah' satu baris."

Dalam riwayat lain disebutkan, "Bahwasanya Nabi SAW sewaktu menulis surat kepada Kisra (penguasa Persia), Kaisar (penguasa Romawi di Syiria), dan Najasyi (raja Abessinia), seseorang berkata kepada beliau, 'Sesungguhnya mereka tidak akan menerima surat tuan kecuali apabila dicap.

Kemudian Rasulullah SAW membuat sebuah cincin yang lingkarannya terbuat dari perak dan diukir kalimat 'Muhamnad Rasullullah'. Terbayanglah di benakku putihnya cincin itu di tangan Rasulullah SAW."

Ibnu Umar r.a. berkata, "Sesungguhnya Nabi SAW membuat cincin dari perak. Ia memakai dengan cara bagian matanya berada pada telapak tangan. Beliau mengukir mata cincin itu kalimat 'Muhammad Rasulullah' dan beliau melarang orang lain mengukir tulisan itu di atas cincin.

BIODATA RASULULLAH SAW, JUNJUNGAN BESAR NABI MUHAMMAD SAW

USIA 9 TAHUN (Setengah riwayat mengatakan pada usia 12 tahun).

RINGKASAN BIODATA RASULULLAH SAW (INFOGRAFIK JAKIM)

Cincin Rasulullah SAW

Rasulullah SAW memiliki dan memakai cincin dengan beberapa ciri, salah satunya yakni terbuat dari bahan perak.

Dalam buku Syama'il Rasulullah yang ditulis oleh DR. Ahmad Mustafa Mutawalli dkk disebutkan beberapa ciri cincin Rasulullah SAW.

BincangSyariah.Com- Rasulullah Saw memiliki kekhususan tersendiri dari pelbagai Rasul  sebelumnya, dan keistimewaan tersebut ternyata tidak hanya berkaitan dengan diri mulia baginda Nabi Saw namun kita sebagai umatnya memiliki keistimewaan tersendiri dari umat-umat Nabi terdahulu.

Banyak sekali kekhususan yang Allah Swt anugerahkan kepada Rasulullah Saw bahkan sekalipun penyebutan nama untuk beliau, mulai nama gelar, hingga nama yang disandingkan dengan nama Allah Swt dalam Asmaul Husna. Berikut ini adalah nama-nama Nabi Muhammad Saw yang perlu kiranya kita ketahui sebagai bukti cinta cinta kepada beliau.

Pertama, Nama Gelar dan Sebutan.

Nama-nama gelar dan sebutan beliau sangat banyak sekali namun beberapa diantaranya adalah.

Adapun sumber nama-nama beliau di atas adalah Sabda beliau sendiri dalam salah satu hadist yaitu;

أنا محمد وأنا أحمد وأنا الحاشر وأنا الماحي والخاتم والعاقب.

Artinya; “Aku adalah Muhammad, Ahmad, Hasyir, Mahi, Khatim, dan Aqib.

7. Al-Amin berarti Nabi yang dapat dipercaya. Bahkan nama gelar ini beliau sandang jauh sebelum beliau diangkat menjadi Nabi, gelar ini beliau dapat karena sifat jujur beliau.

8.Musthafa berarti Nabi yang terpilih

9. Imamul Muttaqin berarti pemimpin orang-orang yang bertaqwa.

10. Abul Qasim yang berarti ayah Qasim, sebutan ini didapat karena beliau memiliki putra yang bernama Qasim, kita dilarang untuk memberikan nama tersebut untuk orang lain, meskipun persoalan ini masih ikhtilaf (berbeda pendapat) diantara para ulama.

Kedua, Nama-nama Rasulullah SAW yang sama dengan nama Allah Swt dalam Asmaul Husna. Nama-nama ini beliau peroleh karena kebaikan akhlak beliau yang selaran dengan pesan Al-Qur’an.

Sementara itu Al-Qur`an sendiri adalah wahyu Allah Swt, maka tak pelak jika Allah Swt menyebut beliau dengan beberapa nama-Nya yang juga ada dalam Asmaul Husna. Nama-nama tersebut adalah.

Ketiga, Nama-nama Rasulullah Saw dalam kitab-kitab suci.

Sebagaimana lazim diketahui bahwa kabar akan datangnya Rasulullah Saw sudah ada sejak zaman-zaman terdahulu dan bahkan tanda tanda diutusnya Rasulullah juga tertera dalam kitab-kitab suci Nabi terdahulu. Berikut ini nama-nama Rasulullah Saw dalam kitab-kitab suci.

اللهم ابعث مقيم السنة.

Artinya : “Ya Allah utuslah orang yang menjelaskan agama.

سمّيت أحيد لأنّي أحيد أمتي عن نار جهنّم يوم القيامة.

Artinya; “Aku dinamakan Ahidun karena aku menjadi tameng untuk umatku dari api neraka di hari kiamat.”

Nama-nama di atas terdapat di kitab suci Taurat. Keterangan lengkap dari nama-nama di atas dapat dibaca dalam kitab Syarah Syifa` karya Syaikh Nuruddin Al-Qori, Juz 2 hal, 649-653.

Selain itu ada nama-nama Rasulullah Saw yang terdapat di Al-Quran. yaitu

  1. Muhammad
  2. Ahmad
  3. Abdullah yang berarti hamba Allah
  4. Yasin
  5. Thaha, arti kedua nama tersebut tidak jelas, namun ada yang menafsiri bahwa arti Yasin adalah adalah Ya Sayyid, sedangkan Thaha ditafsirkan dengan arti Nabi yang Suci. 
  6. Muzammil
  7. Mudatstsir, untuk kedua nama ini sama-sama berate orang yang berselimut.
Demikianlah penjelasan mengenai Nama-nama Rasulullah Saw. Semoga bermanfaat, dan kita bisa semakin cinta dan rindu kepada Beliau. Wallahu alam. [Baca juga: Hukum Bersumpah Atas Nama Rasulullah, Apakah Boleh?

Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya dikaruniai 7 orang anak oleh Allah SWT. Tahukah detikers siapa saja anak-anak Rasulullah SAW? Berikut daftarnya.

Dilansir dari detikHikmah, Rasulullah SAW memiliki anak hasil dari Ummul Mukminin Khadijah dan Ummul Mukminin Mariyah Al Qibthiyah.

Bersama istri pertamanya, Khadijah, Rasulullah SAW mendapatkan 6 orang anak. Dua anak laki-laki dan empat anak perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, bersama Mariyah Al Qibthiyah, Nabi Muhammad SAW dikaruniai satu orang anak.

7 Nama Anak Rasulullah SAW

Al Qasim merupakan anak pertama Rasulullah SAW bersama Khadijah. Al Qasim lahir sebelum masa kenabian Rasulullah SAW. Namun, Al Qasim tak berusia panjang. Ia meninggal beberapa hari setelah dilahirkan. Karena anak pertamanya tersebut, Nabi Muhammad SAW dijuluki Abu Qasim atau Abul Qasim yang berarti 'Bapaknya Qasim'

Anak kedua Rasulullah SAW yaitu Zainab binti Muhammad. Putri Rasulullah SAW ini dinikahkannya dengan sahabat Abu Al Ash bin Ar Rabi yang kemudian dikaruniai putra bernama Ali dan Umamah. Disebutkan, Zainab meninggal pada tahun 8 Hijriah.

Kemudian Nabi Muhammad SAW dikaruniai lagi anak ketiga, yakni Sayyidah Ruqayyah binti Muhammad. Sayyidah dinikahkan Rasulullah SAW pada sahabatnya Utsman bin Affan yang kemudian melahirkan Abdullah. Ruqayyah disebutkan meninggal saat Rasulullah SAW berada dalam medan perang Badar.

Anak Rasulullah SAW yang keempat yakni Ummu Kultsum. Ummu Kultsum menikah dengan Utbah bin Abu Lahab. Namun Utbah menceraikan Ummu Kultsum ketika keduanya belum pernah bersentuhan.

Ummu Kultsum lalu menikah lagi dengan dengan Utsman bin Affan setelah istrinya, Ruqayyah, wafat. Putri ke empat Rasullullah bersama Siti Khadijah tersebut meninggal dunia pada tahun ke-9 H.

Putri Rasulullah SAW yang paling ternama adalah Fatimah Az Zahra. Fatimah merupakan putri kelima Nabi Muhammad SAW dan merupakan putri kesayangannya. Ia lahir lima tahun sebelum Rasulullah SAW menerima wahyu pertama.

Ia dinikahkan Nabi Muhammad SAW dengan Ali bin Abi Thalib, dan melahirkan lima cucu untuk Rasulullah SAW yakni Hasan, Husein, Zainab, Ummu Kultsum, dan Muhassin.

Putra terakhir Rasulullah SAW bersama Khadijah yakni adalah Abdullah. Abdullah lahir setelah Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul. Namun, Abdullah meninggal dunia saat usianya masih kecil.

Kemudian anak bungsu Rasulullah SAW yang lahir dari istrinya Mariyah Al Qibthiyah bernama Ibrahim. Namun Ibrahim meninggal dunia pada usianya yang baru 17 atau 18 bulan.

Demikian silsilah keturunan Nabi Muhammad SAW. Semoga membuat kita semakin mencintai beliau dan keluarganya.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Oleh KH DIDIN HAFIDHUDDIN

Kita bersyukur kepada Allah SWT bahwa saat ini kita sudah berada di bulan Rabiul Awwal 1445 H. Bulan yang selalu diperingati oleh umat Islam hampir di seluruh dunia sebagai bulan Maulid --bulan kelahiran Rasulullah SAW, nabi dan rasul akhir zaman, pribadi yang unggul, yang memiliki akhlak mulia yang menjadi uswah...

Biodata Rasulullah, Junjungan Besar Nabi Muhammad SAW – JAKIM

Pada tanggal 12 Rabiulawal setiap tahun, umat Islam seluruh dunia memperingati kelahiran Rasullah SAW yang telah berjuang dan berkorban menyebarkan ajaran Islam kepada umat manusia yang ketika itu hidup dalam kegelapan.

Sambutan Maulidur Rasul juga menzahirkan rasa kasih sayang kita kepada Rasullah SAW dengan amalan ibadah berselawat seperti Firman Allah SWT :

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.—Surah Al-Ahzab ayat 56

Sabda Rasulullah SAW:

Sesiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sesungguhnya dia telah mencintai aku. Dan sesiapa yang mencintai aku nescaya dia bersama-samaku di dalam syurga.—Riwayat Al-Sajary daripada Anas

Nabi Muhammad SAW adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh sepanjang zaman.

Baginda adalah semulia-mulia insan di dunia.

Salam dan selawat keatas junjungan Nabi Muhammad SAW

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍٍ، وَعَلَى آلِهِ مُحَمَّدٍٍ

Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluargannya.

Ayuh, kita kenali sejarah dan kronologi hidup Rasulullah SAW dengan membaca biodata baginda di bawah ini.

Sabda Rasulullah SAW:

“Sesiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sesungguhnya dia telah mencintai aku. Dan sesiapa yang mencintai aku nescaya dia bersama-samaku di dalam syurga.”

(Riwayat Al-Sajary daripada Anas )

ISTERI-ISTERI RASULULLAH SAW